• Portfolio
  • Blog
  • latest articles

    Analisis Topik Proyek

     
                                                           Image result for analisis rancangan kerja proyek
     
     
    A.Manageble Topic (Topik terjangkau)
    Salah satu saran yang sangat simpatik adalah “jangan sekali-kali melakukan apapun yang ada di luar jangkauan kemampuan diri sendiri”
    Dengan demikian, hal-hal di bawah ini perlu diperhatikan:
    a. Apakah latar belakang pengetahuan, kecakapan, dna kemampuan diri sendiri, sudah cukup untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan topic yang akan dikerjakan? b. Apakah waktu, dana telah dipikirkan dengan masak dan mencukupi?
    c. Apakah topic tersebut dapat memperoleh konsultan/pembimbing dengan mudah?
    d. Apakah tidak ada hambatan-hambatan dari pihak-pihak lain, berkenaan dengan topic tersebut? Suatu penelitian tidak akan berhasil dengan memuaskan bilamana mahasiswa tidak mempunyai bekal pengetahuan juga kecakapan tentang cara-cara mencari dan mengolah data yang telah terkumpul.. (Rohman, 2011)
    B.Obtainable Data (Data mudah diperoleh)
    Setiap penelitian memiliki topic atau pokok masalah tertentu.Tiga kriteria yang perlu dipenuhi untuk mengangkat suatu topik menjadi suatu masalah penelitian yaitu manageable topic, significant topic, dan interesting topic. Suatu masalah memenuhi kriteria manageable topic apabila :
    1.     Masalah atau topik itu dikuasai oleh peneliti. Peneliti memiliki latar belakang pengetahuan atau kecakapan yang cukup untuk memecahkan masalah itu.
    2.      Untuk memecahkan masalah itu ada waktu dan biaya yang cukup.
    3.      Ada konsultan untuk memecahkan masalah itu.
    4.      Ada pihak yang dapat diajak bekerjasama untuk meneliti masalah itu. (Dani, 2013)

    C. Significancy of Topic (Penting untuk dikerjakan)
    Suatu penelitian ilmiah tentu berawal dari pemilihan topik yang akan diteliti. Dalam bidang sejarah, topik penelitian harus memenuhi beberapa persyaratan.
    a) Topik itu harus menarik (interesting topic), dalam arti menarik sebagai obyek penelitian. Dalam hal ini termasuk adanya keunikan (uniqueness topic).
    b) Substansi masalah dalam topik harus memiliki arti penting (significant topic), baik bagi ilmu pengetahuan maupun bagi kegunaan tertentu.
    c) Masalah yang tercakup dalam topik memungkinkan untuk diteliti (manageable topic). Persyaratan ini berkaitan dengan sumber, yaitu sumber-sumbernya dapat diperoleh.
    Meskipun topik sangat menarik dan memiliki arti penting, namun bila sumber-sumbernya, khususnya sumber utama tidak diperoleh, masalah dalam topik tidak akan dapat diteliti. Oleh karena itu calon peneliti harus memiliki wawasan luas mengenai sumber, khususnya sumber tertulis. (Pradinata, 2013).

    D. Interested Topic (menarik untuk diteliti)
    Masalah adalah kata yang sering kita dengar dikehidupan sehari-hari, tak ada seorangpun yang tak luput dari masalah baik masalah yang sifatnya ringan ataupun masalah yang sifatnya berat. Masalah adalah suatu kendala atau persoalan yang harus dipecahkan dengan kata lain masalah merupakan kesenjangan antara kenyataan dengan suatu yang diharapkan dengan baik. (Burhaniddin, 2013)
    1.Apakah topik tersebut secara  pribadi menarik minat dan semangat peneliti
    2.Apakah topik tersebut dapat menimbulkan rasa ingin tahu (curiousity) secara ilmiah
    3.Apakah menarik untuk dapat  mengarahkan pada kebenaran ilmiah
    MERUMUSKAN JUDUL PENELITIAN
    Kalimat pernyataan yang dapat menggambarkan materi, permasalahan, objek dan metoda penelitian serta maksud dan  tujuannya .
    Read more

    Analisis Rancangan Kerja Proyek


                                            Image result for analisis rancangan kerja proyek


    A.Model lengkap dan cocok
      Pengertian
    Pembelajaran berbasis proyek atau tugas adalah metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam pengumpulan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata.
    Pembelajaran berbasis proyek/tugas (project-based/task learning) membutuhkan suatu pendekatan pengajaran komprehensif di mana lingkungan belajar siswa didesain agar siswa dapat melakukan penyelidikan terhadap masalah-masalah autentik termasuk pendalaman materi dari suatu topik mata pelajaran, dan melaksanakan tugas bermakna lainnya. Pendekatan ini memperkenankan siswa untuk bekerja secara mandiri dalam mengkostruksikannya dalam produk nyata. (Diah, 2012)
    Bila dalam operasi sistem yang sudah dikembangkan terdapat masalah yang tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka sistem tersebut memerlukan pengembangan. Untuk mengembangankan suatu sistem terdapat 6 langkah yang perlu dilaksanakan, berikut langkah-langkah pengembangkan system. (Murti, 2012)

    B.Ketepatan asumsi
    Pengendalian menurut R. J. Mockler sebagaimana dikutip Soeharto (1999: 228) adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standar yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang sistem informasi, membandingkan pelaksanaan dengan standar menganalisa kemungkinan adanya penyimpangan antara pelaksanaan dan standar, kemudian mengambil tindakan pembetulan yang diperlukan agar sumber daya digunakan efektif dan efisien dalam rangka mencapai sasaran.
    Proses pengendalian berjalan sepanjang daur hidup proyek guna mewujudkan performa yang baik di dalam setiap tahap. Perencanaan dibuat sebagai bahan acuan bagi pelaksanaan pekerjaan. Bahan acuan tersebut selanjutnya akan menjadi standar pelaksanaan pada proyek yang bersangkutan, meliputi spesifikasi teknik, jadwal, dan anggaran. Maka untuk dapat melakukan pengendalian perlu adanya perencanaan. Menurut Santoso (1997). (Muhammad, 2012)
    C. Sikap pelaksanaan
    Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangat kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada akhirnya proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana. Jika kita membahas tentang pentingnya menajemen dalam suatu proyek, pertama - tama kita harus tau, apa itu menajemen proyek. Jadi menurut  pendapat saya menajemen itu adalah sebuah proses perencanaan dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti  bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Dan proyek adalah sesuatu yang  bersifat sementara dan sering dilaksanakan untuk memenuhi tujuan strategis organisasi
    Read more

    Analisis Topik Proyek

                              
                                      

    1.     Pemilihan topic
    v Setiap kali Anda memulai sebuah makalah penelitian, ada hal-hal yang harus dilakukan sebelum Anda mulai berjalan sekitar perpustakaan atau menulis kertas untuk membuatnya MUDAH, kurang memakan waktu, dan LEBIH MENYENANGKAN.
    v  Pertama, berpikir tentang berapa banyak waktu yang bisa Anda pakai untuk proyek. Kemudian, mulai sedini mungkin untuk memungkinkan waktu untuk Interlibrary Loan, buku mengingat, dan hambatan lainnya. Pikirkan tentang hal-hal yang tercantum di bawah SEBELUM Anda mulai memilih topik. Meskipun memutuskan pada topik terdengar sederhana (Aziz, 2009)
    2.     Penganalisis Topik
    v  BUNGA Jika memungkinkan, pilihlah topik yang menarik bagi Anda. Anda harus menghabiskan banyak waktu dan energi di atasnya, dan ada lebih banyak kesempatan Anda akan melakukan pekerjaan dengan baik jika itu sesuatu yang Anda ingin tahu lebih banyak tentang. Juga, mengikatnya dengan program lain atau tugas jika mungkin. (hendrrydi, 2015)
    v  IDEAS Anda bisa mendapatkan beberapa ide dengan browsing di antara majalah saat ini (Newsweek, Time, Editorial Laporan Penelitian), atau dengan browsing melalui isu-isu Panduan Pembaca 'untuk Berkala Sastra. Juga, Anda mungkin ingin memeriksa topik umum dalam sebuah ensiklopedia.
    v  SCOPE topik Anda harus dikelola. Hindari memilih topik yang terlalu luas atau terlalu sempit. Jika terlalu luas, Anda akan kewalahan oleh terlalu banyak informasi. Jika terlalu sempit, terlalu khusus, terlalu baru, terlalu terbatas di banding, Anda mungkin tidak menemukan cukup bahan. Mempersempit subjek dengan berfokus pada rentang sempit waktu, tempat yang lebih kecil, sekelompok orang tertentu, peristiwa tertentu, atau individu tertentu. (hipwee, 2008)
    v  WAKTU Pilih proyek yang dapat selesai dalam waktu yang Anda miliki. Jika itu adalah semester sibuk, memilih topik yang Anda tahu sesuatu tentang dan yang cukup umum dapat ditemukan dengan mudah. Hal ini lebih baik untuk melakukan sebuah proyek yang lebih kecil juga daripada melakukan pekerjaan ceroboh pada sebuah proyek yang lebih rumit. Anda akan mengalami hambatan: Anda perlu Interlibrary Loan, Anda perlu mengingat buku, Anda perlu mengunjungi perpustakaan lain, dll Luangkan waktu untuk frustrasi menggunakan perpustakaan sibuk: garis-garis pada mesin fotokopi, buku tidak di rak-rak. Kemudian merencanakan untuk waktu yang cukup untuk membaca materi dan berpikir tentang hal itu sebelum menulis kertas Anda. Hal ini penting untuk mencari informasi. Hal ini lebih penting cara Anda menggunakannya. (hanin, 2009)
    3.     Hal Penting Dalam Proyek
    v  Scope berbicara masalah cakupan pekerjaan yang dilakukan. Terkadang hal ini yang menjadi perdebatan antara pelaksana proyek dengan pemilik proyek. Scope yang menjadi luas (biasanya terjadi pada proyek yang dilakukan ad-hoc, tanpa perencanaan atau metode yang tepat) akibat permintaan owner yang datang terus menerus dapat mempengaruhi waktu pelaksanaan proyek dan biaya proyek.
    v  Time Merupakan waktu pelaksanaan proyek. Semakin lama suatu proyek dikerjakan, maka semakin besar biaya operasional proyek yang dibutuhkan. Project Time management yang baik akan mempengaruhi besar kecilnya profit margin proyek yang didapat
    v  Cost Merupakan komponen biaya proyek. Komponen ini juga saling terkait dengan 2 komponen sebelumnya (scope and time) karena besar kecilnya biaya proyek (termasuk penambahan biaya jika diperlukan) akan mempengaruhi besarnya scope proyek serta cepatnya waktu pelaksanaan proyek
    v  QualityKualitas merupakan harapan yang ingin didapatkan owner dari proyek tersebut dan atau mengacu pada standar tertentu (misal ISO). Kualitas dapat diraih dengan menentukan biaya, waktu dan scope proyek sesuai dengan kebutuhan. 
    Read more

    Tugas Seorang Siswa & Tanggung Jawab Siswa

                                     
                                

    Tugas Seorang Siswa


    1. Belajar
    Seorang pelajar pasti tidak akan jauh dari belajar, sebab belajar merupakan tanggung jawab seorang pelajar. Dengan kita belajar kita sudah mempelajari pelajaran di sekolah. Biasanya bila ada seorang pelajar yang ingin melaksanakan semacam ulangan, Ujian Nasional (UN) bahkan Ulangan Tengah Semester (UTS) pasti mereka belajar, padahal belajar tidak hanya dilakukan hanya setiap ingin ulangan atau lainnya harus setiap hari supaya kita bisa mempelajari materi pelajaran secara maksimal.

    2. Mengerjakan PR
    Ini merupakan tanggung jawab seorang pelajar setelah belajar yaitu mengerjakan PR. Pelajar biasanya sangat tidak menyukai PR yang di berikan oleh guru di sekolah, padahal mengerjakan PR di rumah itu sangat bermanfaat. Misalnya, bisa membuat kamu memahami soal yang diberikan oleh guru tersebut dan mampu mengerjakannya dengan bantuan teman kamu yang bisa maka kamu pasti bisa.

    3. Melaksanakan Jadwal Piket
    Melaksanakan jadwal piket merupakan contoh tanggung jawab seorang pelajar di sekolah, mereka di sekolah sudah ditugaskan masing-masing piket setiap harinya (Misalnya: Si A piket hari Rabu dan Si B piket hari Sabtu). Biasanya pelajar melaksanakan piket berupa menyapu halaman kelas, membuang sampah, mengepel lantai, membersihkan selokan kelas dan masih banyak lagi.

    Ini harus dilakukan oleh para pelajar di sekolah bertujuan untuk berpartisipasi dalam membersihkan lingkungan kelas dan sekolah dan kebersamaan. Percuma kita sekolah bila kita tidak mau melaksanakan piket.

    4. Melakukan Upacara Bendera
    Ini adalah salah satu tanggung jawab seorang pelajar yang tidak asing lagi, pelajar harus mengikuti upacara bendera di sekolahnya. Biasanya para pelajar pada hari Senin berangkat pagi-pagi sekali sehingga sewaktu datang ke sekolah pelajar tersebut tidak terlambat dan bisa mengikuti upacara bendera.

    5. Berbuat Baik Kepada Guru dan Teman di Sekolah
    Ini dia tanggung jawab seorang pelajar yang terakhir yaitu berbuat baik kepada guru dan teman di sekolah, guru sebagai orang tua kedua kita di sekolah harus berbuat baik dan sopan sebagaimana guru telah berbakti kepada negara yang telah rela mengajar materi kepada kita terutama kaum pelajar. Kita juga harus berbuat baik kepada teman kita di sekolah, sebagaimana teman kita di sekolah yang sering membantu kita di sekolah. Berbuat baiklah dan sopan kepada guru dan teman kita di sekolah


    Tanggung Jawab Seorang Siswa

    TUGAS SEORANG SISWA 
    Tugas seorang siswa di sekolah dibagi menjadi 5 unsur pokok yaitu:
    A.    Belajar : belajar merupakan tugas pokok seorang siswa, karena melalui belajar dapat menciptakan generasi muda yang cerdas. Tugas siswa di sekolah dibagi menjadi 3 diantaranya adalah:
    a.        Memahami dan mempelajari materi yang diajarakan
    b.      Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
    c.       Mempelajari kembali materi yang telah diajarkan dan mengerjakan PR jika Ada PR.
    B.     Taat pada peraturan sekolah: setiap sekolah memiliki tatatertib yang harus ditaati oleh para siswa, demi terciptanya kondisi sekolah yang kondusif, aman, nyaman untuk siswa dalam belajar dan menjalani aktivitas selama di sekolah. Selain itu tatatertib sekolah juga sebagai patokan dan kontrol prilaku siswa di sekolah. Jika tatatertib dilangar maka akan mendapatkan sangsi atau hukuman.
    C.     Patuh dan hormat pada guru: tugas seorang siswa di sekolah selanjutnya adalah patuh dan hormat kepada guru. Rahmat, barokah dan manfaat dari sebuah ilmu itu tergantung dari ridhonya guru. Oleh karena itu jika siswa ingin menjadi siswa yang cerdas haruslah patuh, taat dan hormat pada guru. Contoh:
    a.       Menuruti semua perintah guru.
    b.      Menghargai guru.
    c.       Memperhatikan jika diterangkan materi oleh guru.
    D.    Disiplin: ada sebuah istilah “ kunci meraih sukses adalah disiplin” istilah ini memiliki makna yang kuat jika seseorang memiliki disiplin yang tinggi maka dia akan sukses. Begitu juga dengan siswa jika seorang siswa memiliki disiplin yang tinggi maka dia akan dapat meraih cita-cita yang diinginkan. Bentuk dari disiplin siswa adalah:
    a.       Disiplin dalam belajar
    b.      Disiplin dalam sekolah
    E.     Menjaga nama baik sekolah: menjaga nama baik sekolah adalah kewajiban setiap siswa, dengan menjaga nama baik sekolah maka siswa dan sekolah akan mendapatkan nilai positif dari masyrakat. Dan jika siswa dapat memberikan prestasi bagi sekolah akan menjadi sebuah kebangaan yang luar biasa.

    Read more

    Pendelegasian Tugas & Tanggung Jawab

                       
                                                  Pendelegasian Tugas & Tanggung Jawab

                                  

    1.     Pengertian Pendelegasian Wewenang dan Tangung jawab
    Seorang manajer atau seorang pimpinan perusahaan sebagai mansuia mempunyai waktu, kemampuan dan perhatian yang sangat terbatas maka tidaklah mungkin seorang pimpinan itu dapat melaskanakan tugasnya sendiri, sungguhpun pimpinan itu harus bertanggung jawab akan  pelaksanaan tugasnya dengan sebaik mungkin. Dengan demikian, menurut (James, A.F.Stoner, 1996) jika seorang manajer mendelegasikan tugasnya kepada bawahan maka ia harus mendelegasikan kekuasaannya yang artinya jika  seorang diserahi tugas untuk melaskanakan suatu  tugas tertentu, ia mbertanggungjawab dalam melaksanakan tugas tersebut. (Dariyadi, 2014)


    2.     Uraian Tugas :

    v  Tentukan dulu sasaran
    v  Tentukan tanggung jawab dan otoritas
    v  Berikan motivasi pada bawahan
    v  Haruskah  bawahan merampungkan pekerjaan.
    v  Beritakan latihan
    v  Lakukan pengedalian (Agus, 2015)



    3.     Uraian tanggung jawab
    v  Tugas, adalah suatu kewajiban dalam pekerjaan yang telah ditentukan dalam organisasi, untuk melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam bidang masing-masing jabatan.
    v  Kekuasan, adalah suatu pekerjaan yang telah diberikan wewenang (tugas), penyerahan dari tugas-tugas yang dipecaya, seorang  memperoleh kekuasaan secara formal. Misalnya karena adanya surat keputusan dari pimpinan perusahaan  yang berwenang.
    v  Tanggung jawab adalah sutau pekerjaan yang dilakukan organisasi suatu perusahan yang diperoleh dari atasan terhadap tanggung jawab pekerjaan ataupun kepercayaan yang diberikan. (Wikipedia, 2016)


    4.     Definisi TANGGUNG JAWAB

    v  Ialah keharusan untuk melakukan semua kewajiban/tugas-tugas yang dibebankan kepadanya sebagai akibat dari wewenang yang diterima atau dimilikinya.
    v  Tanggung jawab tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain. Wewenang diterima maka tanggung jawab harus juga diterima dengan sebaik-baiknya. Inilah sebabnya top manager yang menjadi penangung jawab terakhir mengenai maju/mundurnya suatu perusahaan. (Staf, 2011)

    5.     Arti Pentingnya Pendelegasian Wewenang

    v  Pendelegasian wewenang merupakan dinamika organisasi, karena dengan pendelegasian wewenang ini para bawahan mempunyai wewenang, sehingga mereka dapat mengerjakan sebagian pekerjaan delegator (pimpinan).
    v   Pendelegasian wewenang merupakan proses yang bertahap dan yang menciptakan pembagian kerja, hubungan kerja, dan adanya kerja sama dalam suatu organisasi/perusahaan.
    v  Pendelegasian wewenang dapat memperluas ruang gerak dan dan waktu seorang manajer.
    v  Pendelegasian wewenang, manajer tetap bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan perusahaan.
    v   Pendelegasian wewenang menjadi ikatan formal dalam suatu organisasi. (zonakoe, 2011)

    Read more
    Diberdayakan oleh Blogger.